6 Era Sejarah Musik Barat Yang Perlu Anda Ketahui!
Sejarah Musik Barat - Hari ini kita akan melihat karakteristik musik utama dari enam era sejarah musik Barat. Musik Barat mengacu terutama pada musik yang dibuat dengan gaya yang berasal dari Eropa.
Meskipun musik pasti setua waktu itu sendiri, saya belum memiliki musik secara tertulis dari zaman kuno. Ukiran, tembikar, dan seni lainnya memberi kita petunjuk tentang bagaimana alat musik kuno itu terlihat dan seperti apa bunyinya, seperti alat musik gesek Mesir ini, atau alat musik tiup kayu dari Yunani kuno ini.
6 Era Sejarah Musik Barat
1. Abad Pertengahan
Musik tertulis paling awal berasal dari era Abad Pertengahan pada 500 M hingga 1400 M. Kebanyakan musik yang tertulis adalah dikategorikan "suci" karena menulis dan membaca pada era itu mahal, hobi tersebut kebanyakan dilakukan oleh para biksu dan biksuni.
Musik gereja awal adalah acapela dan monofonik, atau tanpa harmoni. Gaya ini disebut "nyanyian" dan biasanya selalu dalam bahasa Latin. Hildegard von Bingen adalah seorang biarawati terkenal yang dikenal karena penglihatannya, keterampilan pengobatannya, dan komposisinya yang indah.
Dia menulis nyanyian yang tinggi dan mengalir untuk ditampilkan oleh para biarawati, banyak diantaranya masih bertahan. Menjelang akhir era Abad Pertengahan,musik instrumental sekuler (atau non-religius) menjadi populer.
2. Era Renaissance
Dengan penemuan mesin cetak dan cita-cita inovatif era Renaissance, musik berubah dan menyebar seperti api. Dari 1400 hingga 1600 nyanyian berkembang menjadi musik dengan dua hingga empat bagian, atau "polifoni".
Sementara polifoni gereja masih dalam bahasa Latin dan akapela, gaya polifonik ini digunakan dalam lagu-lagu rakyat sekuler yang disebut "madrigals". Madrigal Renaissance menampilkan banyak bahasa dan instrumen dan sering berbicara tentang cinta.
3. Era Barok
Era Barok membentang dari tahun 1600 hingga1750. Akhirnya gereja mengizinkan beberapa instrumen dimainkan di gereja. Bach adalah seorang komposer terkenal yang menulis banyak karya suci untuk choir, string dan organ.
Banyak instrumen diciptakan selama era Barok, termasuk biola dan harpsichord. Polifoni tumbuh menjadi gaya dengan banyak melodi yang dijalin bersama yang disebut "counterpoint".
Musik kamar, atau musik yang dimainkan dalam kelompok kecil untuk audiens kecil, adalah bagian penting dari kehidupan bersosial. Gaya seperti sonata, suite, dan concerto grosso sangat populer. Opera Italia juga mendapatkan popularitas dan menyebar ke seluruh Eropa.
4. Era Klasik
Era Klasik berlangsung dari sekitar tahun 1750 hingga 1820. Musisi klasik menolak secara kompleks era Barok demi melodi sederhana dengan iringan kompleks. Mereka percaya bahwa musik yang ringan dan elegan adalah ideal.
Bentuk tarian seperti minuet dan trio digunakan di festival, di rumah, dan di konser publik dan pribadi. Wolfgang Amadeus Mozart adalah seorang komposer Klasik produktif yang menulis dengan mahir dalam setiap genre.
Simfoni, opera, karya solo, sonata,dan lainnya melukiskan gambaran sempurna gaya Klasik.
5. Era Romantik
Dengan simfoni dramatisnya, seorang komposer bernama Ludwig van Beethoven membuka pintu era Romantik, yang berlangsung dari sekitar tahun 1850 hingga 1910. Beethoven dan rekan-rekan Romantisnya berfokus pada mengekspresikan emosi dalam karya-karya mereka yang seringkali dramatis.
Orkestra tumbuh untuk mengakomodasi berbagai macam emosi yang berusaha disampaikan oleh para komposer. Gaya lain yang terkenal dari era Romantik adalah lieder Jerman, atau lagu seni. Komposer seperti Robert Schumann membuat puisi menjadi musik untuk suara solo dan piano.
Opera mencapai puncak dramatis baru selama era Romantik.Opera Der Ring des Nibelungen karya Richard Wagner , atau "Siklus Cincin", berlangsung total 17 jam! Opera romantis menggambarkan emosi yang kuat seperti cinta dan kebencian yang penuh gairah melalui vokal yang menantang,instrumental yang menyapu, dan tarian.
6. Era Modernis
1900
Perang Dunia di abad ke-20 mengubah musik secara mendalam. Komposer modernis menjauh dari kekuatan yang mereka yakini berkontribusi pada perang termasuk emosionalisme Romantis.
Mereka beralih ke cara eksperimental dan terkontrol dalam membuat musik, seperti Serialisme, dimana semua 12 nada-tangga nada digunakan dalam pola pengulangan yang ketat. Komposer juga mendorong batas suara dari instrumen yang berbeda, seperti dengan memasang sekrup di piano untuk menghasilkan suara dentingan .
1960
Musik elektronik menjadi populer di tahun 60-an, yang merupakan soundscape dominan dalam musik Barat saat ini.
Hari ini kita telah belajar tentang karakteristik musik yang dominan dari 6 era sejarah musik Barat:
Abad Pertengahan, Renaisans, Barok, Klasik, Romantis, dan Modern.
Ketika suatu saat anda mendengarkan musik, silahkan lihat apakah anda dapat mengetahui era mana yang terpengaruh..