Tanda Gejala Baby Blues pada Ibu Pasca Melahirkan dan 6 Cara Mengatasinya
Pengertian Baby Blues
Baby blues adalah kondisi emosional yang dimiliki oleh wanita secara umum setelah melahirkan.
Gejala yang biasa muncul adalah perasaan sedih, kelelahan, gugup, lekas marah, kebingungan, dan kesulitan tidur.
Contoh Gejala Baby Blues
Contoh gejala yang mungkin muncul adalah perasaan cemas terhadap kemampuan merawat bayi baru lahir, sulit berkonsentrasi, kesulitan merasa bahagia, dan rasa terasing dari pasangan atau teman-teman.
Hal ini biasa terjadi pada minggu pertama sampai keempat setelah melahirkan, dan kembali normal secara alami. Namun, bila muncul lebih dari empat minggu atau perilaku yang tampak semakin memburuk, maka sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi keadaan.
6 Cara Mengatasi Baby Blues Setelah Melahirkan
Terdapat beberapa cara pencegahan baby blues setelah melahirkan, antara lain:
- Memperhatikan pola tidur dan istirahat yang cukup, setidaknya 7-8 jam setiap hari.
- Mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang dengan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh.
- Berolahraga secara teratur untuk menjaga kondisi fisik dan emosional.
- Menjaga posisi dan postur tubuh saat merawat bayi agar tidak terkuras tenaga secara berlebihan.
- Mendapatkan dukungan sosial, seperti keluarga, teman, dan dukungan dari suami atau pasangan.
- Melakukan aktivitas yang menyenangkan, seperti yoga atau meditasi, untuk membantu meredakan stres dan relaksasi.
Dengan melakukan pencegahan baby blues secara proaktif, dapat membantu menurunkan risiko munculnya gejala, dan memastikan kesejahteraan emosional dan fisik Anda setelah melahirkan.
Demikianlah perkenalan kita dengan gejala baby blues pada ibu pasca melahirkan. Sehat selalu.
Sumber
Starr, Rebecca Fox.2017.Beyond the Baby Blues:Anxiety and Depression During and After Pegnancy.1st Edition.Rowman and Littefields Publishers
N,Fillamenta
Saya adalah seorang penulis, komposer, arangger musik, violinist, saxophonist, flutist, clarinetist, bassis,
