Coping Stres: Pengertian, Strategi Dan Coping Outcome
Pengertian
Coping Stres yang muncul pada anak akan membuat anak melakukan suatu coping
Coping adalah suatu tindakan merubah kognitif secara konstan dan merupakan suatu usaha tingkah laku untuk mengatasi tuntutan internal atau eksternal yang dinilai membebani atau melebihi sumber daya yang dimiliki individu.
Coping yang dilakukan ini berbeda dengan perilaku adaptif otomatis, karena coping membutuhkan suatu usaha, yang mana hal tersebut akan menjadi perilaku otomatis lewat proses belajar. Coping dipandang sebagai suatu usaha untuk menguasai situasi tertekan, tanpa memperhatikan akibat dari tekanan tersebut.
Namun coping bukan merupakan suatu usaha untuk menguasai seluruh situasi menekan, karena tidak semua situasi tersebut dapat benar-benar dikuasai. Maka, coping yang efektif untuk dilakukan adalah coping yang membantu seseorang untuk mentoleransi dan menerima situasi menekan dan tidak merisaukan tekanan yang tidak dapat dikuasainya.
Strategi Coping
Menurut Lazarus & Folkman (1984), dalam melakukan coping, ada dua strategi yang dibedakan menjadi :
- Problem-focused coping: Problem-focused coping, yaitu usaha mengatasi stres dengan cara mengatur atau mengubah masalah yang dihadapi dan lingkungan sekitarnya yang menyebabkan terjadinya tekanan.
- Emotion-focused coping: Emotion-focused coping, yaitu usaha mengatasi stres dengan cara mengatur respon emosional dalam rangka menyesuaikan diri dengan dampak yang akan ditimbulkan oleh suatu kondisi atau situasi yang dianggap penuh tekanan.
Individu cenderung untuk menggunakan problem-focused coping dalam menghadapi masalah-masalah yang menurut individu tersebut dapat dikontrolnya. Sebaliknya, individu cenderung menggunakan emotion focused coping dalam menghadapi masalah-masalah yang menurutnya sulit untuk dikontrol.
Terkadang individu dapat menggunakan kedua strategi tersebut secara bersamaan, namun tidak semua strategi coping pasti digunakan oleh individu. Para peneliti menemukan bahwa penggunaan strategi emotion focused coping oleh anak-anak secara umum meningkat seiring bertambahnya usia mereka.
Studi Tentang Strategi Coping
Suatu studi dilakukan oleh Folkman et al. mengenai kemungkinan variasi dari kedua strategi terdahulu, yaitu problem-focused coping dan emotion focused coping. Hasil studi tersebut menunjukkan adanya delapan strategi coping yang muncul, yaitu :
- Problem-focused coping
- Confrontative coping; usaha untuk mengubah keadaan yang dianggap menekan dengan cara yang agresif, tingkat kemarahan yang cukup tinggi, dan pengambilan resiko.
- Seeking social support; yaitu usaha untuk mendapatkan kenyamanan emosional dan bantuan informasi dari orang lain.
- Planful problem solving; usaha untuk mengubah keadaan yang dianggap menekan dengan cara yang hati-hati, bertahap, dan analitis.
- Emotion focused coping 1. Self-control; usaha untuk mengatur perasaan ketika menghadapi situasi yang menekan. 2. Distancing; usaha untuk tidak terlibat dalam permasalahan, seperti menghindar dari permasalahan seakan tidak terjadi apa-apa atau menciptakan pandangan-pandangan yang positif, seperti menganggap masalah sebagai lelucon.
- Positive reappraisal; usaha mencari makna positif dari permasalahan dengan terfokus pada pengembangan diri, biasanya juga melibatkan hal-hal yang bersifat religius.
- Accepting responsibility; usaha untuk menyadari tanggung jawab diri sendiri dalam permasalahan yang dihadapinya, dan mencoba menerimanya untuk membuat semuanya menjadi lebih baik. Strategi ini baik, terlebih bila masalah terjadi karena pikiran dan tindakannya sendiri. Namun strategi ini menjadi tidak baik bila individu tidak seharusnya bertanggung jawab atas masalah tersebut.
- Escape/avoidance; usaha untuk mengatasi situasi menekan dengan lari dari situasi tersebut atau menghindarinya dengan beralih pada hal lain seperti makan, minum, merokok, atau menggunakan obat-obatan.
Coping Outcome
Lazarus dan Folkman (1984) menyatakan, coping yang efektif adalah coping yang membantu seseorang untuk mentoleransi dan menerima situasi menekan, serta tidak merisaukan tekanan yang tidak dapat dikuasainya. Sesuai dengan pernyataan tersebut, Cohen dan Lazarus mengemukakan, agar coping dilakukan dengan efektif, maka strategi coping perlu mengacu pada lima fungsi tugas coping yang dikenal dengan istilah coping task, yaitu :
- Mengurangi kondisi lingkungan yang berbahaya dan meningkatkan prospek untuk memperbaikinya
- Mentoleransi atau menyesuaikan diri dengan kenyataan yang negatif.
- Mempertahankan gambaran diri yang positif.
- Mempertahankan keseimbangan emosional.
- Melanjutkan kepuasan terhadap hubungannya dengan orang lain.
Kajian Efektifitas Coping
Menurut Taylor (1991), efektivitas coping tergantung dari keberhasilan pemenuhan coping task. Individu tidak harus memenuhi semua coping task untuk dinyatakan berhasil melakukan coping dengan baik. Setelah coping dapat memenuhi sebagian atau semua fungsi tugas tersebut, maka dapat terlihat bagaimana coping outcome yang dialami tiap individu.
Kesimpulan
Coping outcome adalah kriteria hasil coping untuk menentukan keberhasilan coping.
Pemahaman akhir dan/ kesimpulan dari Coping outcome, yaitu :
- Ukuran fungsi fisiologis, yaitu coping dinyatakan berhasil bila coping yang dilakukan dapat mengurangi indikator dan arousal stres seperti menurunnya tekanan darah, detak jantung, detak nadi, dan sistem pernapasan.
- Apakah individu dapat kembali pada keadaan seperti sebelum ia mengalami stres, dan seberapa cepat ia dapat kembali. Coping dinyatakan berhasil bila coping yang dilakukan dapat membawa individu kembali pada keadaan seperti sebelum individu mengalami stres.
- Efektivitas dalam mengurangi psychological distress. Coping dinyatakan berhasil jika coping tersebut dapat mengurangi rasa cemas dan depresi pada individu.
Sumber
- Fillamenta, N. 2015. Psikologi Kesehatan: Sebuah Pengantar. Palembang: Sapu Lidi
- Fillamenta, N. 2019. Psikologi Komunikasi. Palembang: Sapu Lidi
Nama : inayah dwinov
Nim : 2121013
Kelas : A
Nama : Dwi berliana usman
Nim : 2121009
Prodi : DIII Rmik
Semester 2
Nama : Rizky Amelia Putri
NIM : 2121046
Kelas : RMIK B
Nama:Siti sinila wati
Kelas:B
Nim:2121055
Nama : Putri Zahara Zeva
Nim : 2121040
Kelas RMIK B
Nama : Tasya Niati
Nim : 2121058
Kelas : RMIK B
Nama : Widiya
Nim :2121060
Kls .B (smster 2)
Nama : suna wiyani
Kelas : RMIK B (semester 2)
nim. : 2121056
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Nama : Putri Ayu Maharani
Nim : 2121037
Kelas : RMIK B
Nama : Nova Yulianto
Kelas : B
NIM : 2121070
Nama : Yolanda Aurellya
Kelas : RMIK B
NIM : 2121063
Nama: Riski ayudiah
Nim: 2121043
Kelas: RMIK B
Nama :Popi indah anjelina
Nim :2121036
Kelas :RMIK B
Nama:putri nurhalizah
Nim:2121038
Kelas:B
Nama : Nuke Puja Nabila
Nim : 2121034
Kelas : RMIK B
Semester 2
Nama : Siti Aisyah Veronika
Nim : 2121054
Kelas : RMIK B
nama : shofia ulfa royani
NIM : 2121051
RMIK B
NAMA: ISLAH FEBRIANI
NIM: 2121015
KELAS: RMIK A
Nama : Wita Windari
Nim : 2121062
Kelas : RMIK B
Nama : salsabila putri agmilana
Nim : 2121048
Kelas : RMIK B
Nama : Jihan Nur Agustin
Nim : 2121016
RMIK A
Nama: Marissa Della Luanda
Nim: 2121024
Kelas: RMIK A
Nama : Anita lediana
Nim : 2121004
Kelas : RMIK A
Nama : mea audina
Nim : 2121026
Kelas : RMIK A
Nama : Nabila Putri Syaharani
NIM : 2121029
Kelas : RMIK A
Nama : Sintia Ayu Puspita
Nim. : 2121052
Kelas : RMIK B
Nama : Nadia Agustina
NIM : 2121030
Kelas : RMIK A
Nama : talia novelasari
Nim :2121057
Kelas : B
Nama Tiara Sekar Andini
NIM 2121059
Kelas RMIK B
Rafifah abharina
RMIK B
2121041
NANDYTA ROIHANA PUTRI
NIM : 2121032
RMIK A
indah lestari
2121014
NAMA : ILMA SAFIRAH
NIM : 212012
Nama : Annisyah Putri
Kelas : ARS
Nim : 2122002
Nama : Anita K
Kls : A RMIK
NIM : 2121003
Nama : Muhammad Harun Akbar
Nim : 2121020
Kelas : RMIK A (II)
Nama : Selin Anjelina
Nim : 2122008
Kelas : ARS
Nama : Aulia Desmia Rosa Futri
Nim : 2121005
Kelas : RMIK A
Nama: indah Wulandari
Nim:2122005
Kelas: ARS
Nama: Fingki putri
kelas : RMIK (A)
Nim:2121011
Nama : sisca amelia
Kelas : RMIK (B)
Nim: 2121053
Nama : Kgs M Aditya
Nim : 2121018
Kelas : RMIK A
Nama:Nopi anggraeni
Nim:2122011
Kelas:ARS
Nama : Fahira Nadzla Arda
Nim : 2122004
Kelas : ARS
Nama: Wiliya
Kelas: B
NIM:2121061
Nama : Kgs M Aditya A P
NIM : 2121018
KELAS: RMIK A
Nama : Anisa widyanti
Nim : 2121067
Kelas :B
Nama: Putri Pebru Lestari
Kelas: RMIK B
Nim: 2121039
Nama : Muhammad Harun Akbar
Kelas : RMIK A
NIM : 2121020
Nama : Muhammad salman alfayed
Kelas : RMIK A
NIM :2121022
Nama: Yulia Anggraini
kelas: B
Nim: 2121064