Hubungan HUMAS dengan Public Internal
Fungsi humas berkisar pada kegiatan menciptakan dan mewujudkan hubungan yang harmonis antara pimpinan organisasi dengan karyawan .Ini dilakukan dengan membinas hubungan yang sudah baik dan upaya mencegah terjadinya hubungan yang retak dan ini dilaksanakan dengan komunikasi.Komunikasi dapat dilakukan oleh kahumas secara lisan maupun media yang berlangsung secara timbale balik. Dengan keterampilan berkomunikasi,kahumas dapat menjadi mediator untuk menyalurkan perasaan para karyawan kepada pimpinan, dilain pihak sebagai motivator untuk membangkitkan daya juang untuk berpartisipasi.
Hubungan dengan public exstern
Publik ekstern sebagai sasaran humas tersendiri atas
orang-orang /masyarakat di luar organisasi, baik yang ada kaitannya dengan
organisasi maupun yang diharapkan/diduga ada kaitannya dengan organisasi.
a. Hubungan dengan pelanggan
Pekerjaaan humas tidak hanya berjisar
pada kegiaaaatan publikasi, tetapi juga kegitan penyelidikan yang tidak jauh
berbeda dengan spionase.Dengan terlibatnya kahumas dalam perang propaganda
antara perusahaan-perusahaan saingannya,ia harus cekatan dan terampil dalam
berkomunikasi dan dalam memantau kegiatan lawan.Ia bersama staff harus
membiasakan diri setiap hari membaca surat kabar dan penerbitan
lain,mendengarkan radio terutama radio swasta niaga yang biasa mwenyiarkan
iklan dan menonton televise untuk mengetahui kalau ada propaganda dari
perusahaan lawan yang cenderung merebut public yang telah dibinanya.
b.
Hubungan dengan Komunitas
Definisinya menurut Peak (1991)
:Merupakan fungsi hubungan masyarakat yang merupakan partisipasi suatu lembaga
yang berencana, aktif dan sinambung dengan dan di dalm suatu komunitas untuk
memelihara dan membina lingkugannya demi keuntungan dua pihak,lembaga dan
komunitas. Dalam hal ini kahumas
sebagai pelaksanaanya yang bersifat partisipatif. Pentingnya kegiatan
berkomunikasi dalam pembinaan hubungan dengan komunitas bagi seorang humas
tidak hanya dengan penduduk sekitar, tetapi juga dengan pimpinan organisasi antara lain untuk
meyakinkan pentingnya partisipasi benda atau dana dari organisasi untuk
melakukan kegiatan
Cutlip dan Center dalam bukunya Effective Public Relation mengatakan
bahwa daalm rangka pelaksanaan hubungan dengan komunitas,penting diketahui apa
yang didambakan komunitas bagi kesejahteraan,apa yang diharapkan dati
organisasi sebagai urunan untuk kesejahteraannya itu dan bagaimana cara menilai
kontribusi tersebut.
c.
Hubungan dengan
pemerintah
1. Menguasai peraturan-peraturan pemerintah
Perpustakaan
bagian humas suatu organisasi harus dilengkapi dengan buku,risalah,catatan dan
lain-lain yang bersangkutan dengan peraturan pemerintah.Oleh karena itu pula
kahumas perlu menetapkan seorang petugas untuk menangani hal tersebut secara
khusus karena data seperti itu harus disusun sedemikian rupa sehingga apabila
pimpinan organisasi membutuhkannya,dapat dilayani secara cepat dan
tepat.Kahumas harus menguasai peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh
pemerintah dalam rangka mencegah terjadinya kegiatan organisasi yang bertentangan
dengan kebijakan pemerintah.Ia juga harus banyak memberi masukan kepada
pimpinan untuk bahan pembuatan kebijaksanaan dan pengambilan keputusan tanpa
diminta.
2. Membina hubungan dengan instansi pemerintah
Maksudnya adalah mengakrabkan diri dengan pimpinan instansi pemerintah setempat, setidak-tidaknya dengan humas instansi yang bersangkutan.Tujuan Pembinaan itu adalah,di satu pihak untuk melancarkan hubungan kerja bilamana suatu ketika diperlukan, memperlicin permohonan kalau suatu waktu diajukan,mempermudah pemecahan masalah jika suatu asat terjadi salah pengertian.
Sumber
Fillamenta,N. 2018. Public Relation dalam dunia Kesehatan. Palembang: Sapu Lidi