Sejarah Tarian Salsa
Salsa, adalah tarian yang enerjik. Musik Ricky
Martin terbukti mampu membangunkan semangat siapapun untuk ikut bergoyang.
Begitulah Salsa, tarian yang sangat fleksibel, mengijinkan siapapun ikut
berdansa, tanpa ada aturan benar atau salah. Gerakan dasarnya terletak pada
gerakan kaki yang dinamis, dan kelenturan tubuh untuk berputar. Fleksibilitas
Salsa merupakan hasil dari sejarah panjang tarian ini, yang merupakan perpaduan
gerakan tari dari beberapa negara, seperti Karibia, negara-negara Latin dan
Afrika.
Jika lelah ber-salsa, then it's time for you to
do the tango. Tidak seperti Salsa yang pas dan penuh gairah, Tango memang lebih
teratur dan elegan. Musiknya biasanya terdiri dari 16 atau 32 ketukan, dengan
beat yang seakan berderap. Sama seperti Salsa, Tango juga merupakan tarian yang
tercipta dari pengaruh berbagai macam negara, seperti Spanyol, Portugis, dan
Argentina. Di Buenos Aires, Tango merupakan tarian rakyat golongan kelas bawah.
Tapi sekarang, Tango menjadi demikian terkenal, dan merupakan tarian bergengsi
di ballroom. If you want to do Tango, don't forget to bring a partner, because
it always takes two to tango!
Tak punya partnert?? Berarti Samba adalah tarian
untuk Anda! Tarian ini tadinya berasal dari Afrika, dan dibawa oleh budak-budak
Afrika ke Brazil. Disana, tarian ini menjadi tarian rakyat, dan sejak tahun
1935 setiap tahun diadakan festival Samba di Brazil. Hampir semua lagu bertempo
2/2, 4/4 dan 6/8 bisa digunakan untuk mengiringi Samba. Iramanya yang easy
listening dan mengalun, merupakan obat paling ampuh untuk membunuh stres
setelah bekerja. Now, close your eyes, and let the Girl From Ipanema swing with
you in the Samba mood.
Sumber: Wikipedia